Cegah Terjadi Korban Dan Upaya Ciptakan Keamanan di Karang Taliwang, 1.750 Personil TNI - Polri Diterjunkan

    Cegah Terjadi  Korban Dan Upaya Ciptakan Keamanan di Karang Taliwang, 1.750 Personil TNI - Polri  Diterjunkan
    Kapolresta Mataram Pimpin penyiaran di Karang Taliwang Sebagai Upaya Menciptakan Kamtibmas di Karang Taliwang, (06/10/2023) Sore ini.

    Mataram NTB - Buntut dari penyerangan Warga lingkungan Karang Taliwang terhadap Personil Pengamanan Monjok - Taliwang pada Subuh Pagi tadi (06/10/2023) yang mengakibatkan 4 Personel dari Polresta Mataram terpaksa harus menjalani Operasi akibat tertancap anak panah.

    Untuk menghindari terjadinya korban berikutnya baik kepada personel pengamanan maupun masyarakat umum, Polresta Mataram selaku pelaksana Ketertiban dan Keamanan di Kota Mataram Melakukan penyisiran terhadap seluruh Gang dan rumah Penduduk di Lingkungan Karang Taliwang yang diidentifikasi menyimpan atau menguasai benda-benda berbahaya dan dilang untuk mengamankan segala jenis senjata baik itu ketepel, anak Panah Senjata rakitan serta benda-benda lain yang selama ini digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap siapun.

    Penyisiran benda-benda berbahaya yang dapat membahayakan orang lain tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., didampingi Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. M. Syaifuddin Khoiruzzamani dengan melibatkan 1.750 Personil gabungan baik TNI, Polri dan Pemerintah Kota Mataram.

    "Sepertinya apa yang telah kita upayakan untuk ketentraman Karang Taliwang ini tidak berdampak positif, perhatian yang lebih kita berikan selama ini termasuk dengan mengunjungi tempat ibadah dan sekolah dengan memberikan bantuan tidak cukup bagi masyarakat Taliwang untuk membuat Lingkungan ini Aman. Ini dibuktikan denga peristiwa tadi pagi dimana warga Menyerang Petugas hingga jatuh korban terkena anak Panah, "ungkap Kapolresta Mataram saat Apel sebelum penyisiran berlangsung, di Jalan Ade Irma Suryani Monjok - Taliwang, (06/10/2023) sore ini.

    Tindakan tegas dan humanis yang dilakukan saat ini sebagai bentuk Negara hadir disaat situasi Harkamtibmas merasa terganggu. Disamping itu untuk mengantisipasi munculnya korban baru akibat serangan yang dilakukan warga Taliwang baik terhadap petugas pengamanan maupun terhadap keselamatan masyarakat lainnya.

    "Kita sudah lakukan semua cara untuk membuat situasi di Karang Taliwang ini Kondusif, akan tetapi warga secara umum tidak menghiraukan himbauan yang disampaikan berulangkali oleh seluruh petugas, oleh karena itu cara ini harus kita lakukan demi Kamtibmas Kota Mataram dan NTB pada umumnya, "tutup Kapolresta Mataram.

    Sementara itu Komandan Kodim 1606/Mataram pada kesempatan itu menyatakan kesiapannya dalamdmbsntu pihak kepolisian dalam mewujudkan keamanan khususnya di lingkungan Monta - Taliwang dan Kota Mataram secara umumnya.

    "Bila situasi sudah menimbulkan Korban maka Negara harus hadir, TNI yang memang ditugaskan oleh negara untuk menjaga keamanan diseluruh wilayah Indonesia termasuk Monta dan Taliwang maka harus membantu kepolisian dalam menciptakan keamanan dalam suatu wilayah, "tegasnya.

    Ia berharap kepada seluruh personil yang bertugas agar selalu mengutamakan keselamatan, jalankan apa yang diperintah oleh masing-masing komandan regu, laksanakan tugas ini dengan humanis, dan lakukan tindakan tegas terhadap sesuatu yang akan membahayakan keselamatan orang lain atau masyarakat lainnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Menghiraukan Imbauan, Petugas Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    14 Terduga Dalam Peristiwa Penyerangan Aparat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polres Sumbawa Barat Ungkap Kasus TPPO, Amankan Satu Tersangka
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3

    Ikuti Kami